Baru-baru ini kegiatan mencari uang secara online meningkat drastis. Salah satunya menjadi publisher Admob Google. Ya, Admob merupakan salah satu program yang dikhususkan bagi pembuat aplikasi untuk mendapatkan uang dengan cara monetisasi.
Akan tetapi, saat ini, banyak sekali publisher nakal yang mana mengakali untuk dapat menghasilkan uang dari program tersebut. Mereka membuat suatu aplikasi untuk dapat mengimpress banyak iklan seperti banner, dan interstitial dalam satu aplikasi.
Biasanya, dalam satu aplikasi mereka dapat menempelkan hingga 10 buah banner dan 5 buah interstitial. Tentu saja, salah satu pihak yang menjadi pantauan Google sendiri adalah penyedia layanan yang memberikan kebebasan untuk para publisher dalam membuat aplikasi.
Salah satu penyedia layanan tersebut adalah Thunkable. Thunkable saat ini menjadi pilihan bagi para publisher nakal yang ingin meraup keuntungan secara instan dalam program Admob Google.
Kemarin tepatnya tanggal 23 Februari 2017, pihak Thunkable sendiri telah memberikan konfirmasi akan hal tersebut. Yang mana ada sebagian pihak yang merasa dirugikan oleh layanannya.
Mereka langsung memberikan pengamanan ekstra bagi siapa saja yang menggunakan layanannya saat ini.
Salah satunya adalah, apabila ada salah satu pengguna layanan mereka yang ingin mulai menempelkan iklan admob, mereka akan langsung melihat notifikasi tentang ketentuan Google Admob.
Setelah itu, apabila si pengguna terdeteksi oleh pihak Thunkable membuat aplikasi impress Admob, maka pihak Thunkable akan mendisable atau menghapus riwayat aplikasinya dan juga sampai memblokir akun penggunanya.
Alih-alih banyak yang berpendapat bahwa sebenarnya kegiatan ini sudah sangat lama sekali berlangsung, hanya saja mereka baru menegurnya dan memberikan peringatan apabila ini sudah berada diluar jalur.
Pihak Thunkable juga saat ini masih beroperasi dengan lancar tanpa hambatan.
Mungkin untuk para publisher nakal yang biasanya menggunakan layanan dari Thunkakble, ini merupakan kabar buruk bagi mereka.
Thunkable akan selalu berusaha agar layanan mereka tidak digunakan dengan sebebas-bebasnya apalagi menyalahi aturan salah satu program besar Google.
